Jodoh itu salah 1 rahasia Allah. Dia Maha Mengetahui mengenai siapakah jodoh kita yang sebenarnya. Kita juga harus yakin bahwa Dia akan memilihkan kita jodoh yang paling cocok dengan kita.
Kita gak akan pernah tau dengan siapa kita akan menikah. Walopun kita sudah berikhtiar dan berdoa, jika memang belum waktunya maka belum bisa terjadi.
Entah harus menjelaskan apalagi kepada orang2 di sekeliling yg menanyakan ‘kapan menikah’ udah punya pacar belum? makanya jangan terlalu milih2… Hanya Allah yg Maha Mengetahui. Gw sendiri sampe skr jg belum tau. Serba salah menjawabnya 😦 Bilang blom punya, dibilang terlalu milih2, bilang udah punya pacar (padahal bo’onk) malah ditanya kok ga merit2, uuhhh… kesel, sebel, sedih campur jd satu. Makanya kalo udah ada acara kumpul2 di kantor yg biasanya dihadiri para ibu2 gosipper biasanya gw ngaciir ato ga lama2, soale bisa merembet ke hal sensitif itu.
Gue juga binun harus menjelaskan kenapa sampe skr blom ada juga seseorang yg bisa meyakinkan dan mengajak menikah. Padahal kalo menurut temen2, kurang apa lagi? temen cowok lumayan banyak, kerja juga udah alhamdulillah lumayan mapan, face juga alhamdulillah org2 bilang maniz (bukan Gr), tapii… kalo emang belom ada mau gimana?? Sekalinya ada yg sesuai dengan kriteria tapi termasuk ‘forbidden to own’ alias ga bisa dimiliki :((
Ada doa untuk meminta/milih jodoh yg dikasih oleh seorg ustadz yaitu :
"Ya Allah... jika dia adalah jodohku, maka mudahkanlah urusanku dengannya. Namun jika dia bukan jodohku, maka jauhkanlah ia dariku, dan berilah aku kekuatan serta keikhlasan untuk menerima apapun ketetapanMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui atas apapun yang terbaik untukku"
Pedoman dalam memilih jodoh yaitu empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya/ketampanan, dan agamanya. Maka utamakanlah agamanya, niscaya kamu mendapat kebahagiaan
Siapa sih yg ga mau menikah? yg jelas gw udh ikhtiar n berdoa, selanjutnya biar yg Maha Berkuasa yg menentukan. Apalagi adek gw yg bungsu bentar lg mo merit rencananya taon ini, bisa dibayangkan akan ada omongan, sindiran or desas desus yg mengarah ke gue. Karena sebagai anak pertama yg dilangkah oleh adik tentu akan menimbulkan persepsi negatif. Sedih jelas. Tapi gw menghadapinya dengan berpikir positif dan ikhlas. Insya Allah pasti ada hikmah dibalik ini semua. Lillahi Ta’ala…
Ya Allah..berikan aku kekuatan, ketabahan, kesabaran dan keikhlasan. Amin
Diambangbatas's Weblog 